Zainut Tauhid Berharap MTQ Ke-5 Korpri Beri Warna Keberagaman-Persatuan Bangsa

Kendari – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid berharap perhelatan nasional Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-5 Korps Pegawai Negeri Indonesia (Korpri) dapat memberikan warna pada keberagaman untuk persatuan bangsa.

“Dari pelaksanaan MTQ Ke-5 Korpri ini kita berharap tumbuh dan memberi warna bagi keragaman untuk persatuan negara Indonesia,” kata dia saat membuka MTQ Ke-5 Korpri di Kendari, Minggu (14/11).

Menurut dia, spirit Al Quran adalah motivasi terbaik untuk mendorong khusus penganut agama Islam agar menjadi abdi negara yang moderat, toleran, dan penuh dedikasi.

Ia menyebut penyelenggaraan MTQ Ke-5 Korpri pada 2021 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara bermakna karena provinsi tersebut satu di antara beberapa wilayah yang menjadi dasar berkembang Islam di Indonesia bagian timur.

“Di sinilah lahir Kesultanan Buton yang begitu kokoh dan ‘concern’ terhadap dakwah. Kesultanan Buton pulalah yang pada akhirnya banyak menjembatani masyarakat Buton dalam bersosialisasi dengan dunia internasional,” ujar dia.

Zainut menilai jejak Kesultanan Buton memberi spirit yang luar biasa bagi bangsa Indonesia.

Dia mengaku takjub dengan Sulawesi Tenggara karena harmonisasi terjaga di tengah masyarakat, bukan hanya indah alamnya namun juga rukun masyarakatnya.

“Sangat tepat jika MTQ Ke-5 Korpri ini diselenggarakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Oleh karena itu, marilah kita jadikan momen ini sebagai momentum untuk menjaga spirit pengabdian kita bersama untuk bangsa dan negara,” katanya.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Korpri Zudan Arif Fakrulah mengatakan MTQ Ke-5 Korps Korpri tersebut selain untuk mempererat silaturahim juga dalam rangkaian puncak HUT Ke-50 Korpri.

“Momentum ini saya minta agar seluruh ASN, 4,2 juta terus bersatu, terus berkoordiansi, menjalin dan meningkatkan solidaritas agar kita bisa menghadapi seluruh problema meliputi Republik Indonesia,” kata dia.

Pembukaan MTQ Ke-5 Korpri tersebut juga dihadiri Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, Sekjen DPD Rahman Hadi, Kepala BKN Bima Haria Wubisana beserta tamu undangan lainnya.

Kegiatan itu diikuti 71 kafilah dengan rincian 37 perwakilan kementerian/lembaga dan 34 provinsi dengan total jumlah peserta 816 orang, termasuk pendamping.(Ant)