Pansel Umumkan Tiga Besar Peserta Lelang Jabatan di Buton Selatan

Buton Selatan – Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama mengumumkan tiga besar peserta lelang jabatan hasil seleksi terbuka dua jabatan yakni Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.

“Jadi pada 22 November 2021 telah diumumkan tiga besar nama-nama hasil ujian Pansel,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buton Selatan, Firman Hamza, di Buton Selatan, Selasa.

Adapun tiga besar nama untuk jabatan Kepala Dinas Sosial yakni Kaimuddin, La Amiruddin, dan Nafiruddin, sedangkan untuk Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yakni, Muh Jusni, La Salimu, dan La Ode Muhamad Hikmah Poto.

Pengumuman tiga besar peserta lelang itu dikeluarkan, kata dia, setelah pelaksanaan seleksi ujian makalah dan wawancara oleh pansel berkaitan dengan kompetensi jabatan tinggi pratama yakni kompetensi manajerial, kompetensi bidang/teknis dan kompetensi sosio kultural selama dua hari yang diikuti sebanyak 18 untuk jabatan Kadis Sosial dan 18 jabatan Kadis Pemadam Kebakaran.

“Jadi secara keseluruhan itu berjumlah 36 orang, dan kemarin 22 November diumumkan tiga besar hasil seleksi dua jabatan pimpinan tinggi pratama itu,” ujar mantan Kepala Kesbangpol Buton Selatan ini.

Dalam tahapan seleksinya juga, kata dia, Ketua Pansel dalam hal ini Sekretaris Daerah Buton Selatan La Siambo telah melaporkannya ke pejabat pimpinan kepegawaian dalam hal ini Bupati Buton Selatan La Ode Arusani pada 19 November lalu. Selanjutnya ketiga nama tersebut ditindaklanjuti oleh pansel untuk diteruskan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta untuk mendapatkan rekomendasi hasil seleksi terbuka jabatan tinggi pratama.

“Jadi setelah dilaksanakan seleksi itu, hasilnya sudah dilaporkan oleh pansel kepada pejabat pimpinan kepegawaian, lalu pimpinan pejabat kepegawaian mengembalikan hasil itu ke pansel untuk selanjutnya diteruskan ke KASN untuk mendapatkan rekomendasi,” ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya berharap bahwa sebagaimana SOP di KASN tujuh hari setelah dilaporkan maka rekomendasi bisa akan terbit, sehingga setelah rekomendasi hasil terbit itulah yang menjadi dasar bagi pejabat pembina kepegawaian Buton Selatan untuk mengangkat atau menunjuk salah satu nama dari tiga nama itu untuk ditetapkan sebagai pimpinan tinggi pratama.

“Saat ini sementara kita dalam proses, dan sedapat mungkin sistem informasi jabatan pimpinan tinggi milik KASN secara online dilaporkan, sedangkan fisiknya akan menyusul,” tandasnya.

Dengan dilaksanakan lelang jabatan dua OPD itu, ia juga menyebutkan potensi kekosongan pimpinan tinggi pratama masih akan ada, dimana empat jabatan pemekaran OPD seperti dinas keuangan daerah akan menjadi satu OPD baru, kemudian dinas pendidikan akan mekar menjadi dinas pemuda dan olahraga, dinas perindustrian perdagangan koperasi dan UMKM juga dimana koperasi dan UMKM akan pisah, serta dinas PU juga akan pisah dengan penataan ruang.

Pembentukan OPD itu, menurut dia, sudah dilakukan oleh daerah-daerah sekitar, tinggal di Buton Selatan belum. Mengenai pengisian jabatan itu, tambahnya, bisa melalui kompetensi, seleksi terbuka atau juga bisa lewat mutasi.(Ant)