Dinkes sebut Penerima vaksinasi booster di Kendari capai 64.606 jiwa

Kendari – Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster di daerah tersebut saat ini mencapai 64.606 jiwa dari 265.147 target sasaran.

“Capaian vaksinasi booster kita untuk di Kota Kendari saat ini mencapai 64.606 orang dengan persentase 64,16 persen dari target sasaran,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Jumat.

Sementara itu, penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 282.192 orang atau melampaui target sasaran dengan persentase 106,43 persen.

Sedangkan cakupan vaksinasi dosis kedua atau lengkap bagi masyarakat secara umum di ibu kota Provinsi Sultra ini mencapai 198.391 orang dengan persentase 74,82 persen dari target sasaran.

Ia merinci vaksinasi per kategori di antaranya tenaga kesehatan 5.836 orang (140,59 persen) dosis pertama, 5.422 orang (130,62) dosis kedua, dan 4.259 orang (102,6) dosis penguat, serta 1.693 orang (40,79) booster kedua dari target 4.151 sasaran.

Kemudian, dosis pertama bagi petugas publik mencapai 52.977 orang atau 140,11 persen, dosis kedua 39.977 orang (105,73), dosis penguat 19.803 orang (52,38) dari target 37.810 sasaran.

Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.770 orang atau 57,34 persen, dosis kedua 7.926 orang (46,51), dosis penguat 3.546 orang (20,81) dari target 17.040 sasaran.

Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 153.289 orang atau 89,95 persen dan dosis kedua 105.887 orang (62,14) dan dosis penguat 36.945 orang (21,68) dari target 170.409 sasaran.

Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.263 orang atau 112,66 persen dosis pertama dan 28.785 orang (80,55) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.

Kemudian vaksinasi COVID-19 usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.590 orang atau 52,45 persen dan dosis kedua 10.042 orang atau mencapai 26,88 persen dari target 37.352 sasaran.

Ia mengajak masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan utamanya menggunakan masker karena wabah pandemi COVID-19 belum sepenuhnya hilang termasuk di daerah tersebut.

Dinas Kesehatan Kendari mencatat, saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut sebanyak 11 orang dengan rincian tujuh sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat, dan empat orang menjalani isolasi mandiri.

Dinas Kesehatan Kota Kendari menyebut warga yang menjalani perawatan dalam masa penyembuhan di rumah sakit yakni tiga orang di RSUD Bahteramas Kendari dan empat orang di RSUD Kendari. (Ant)