Kendari Capai 90,35 Persen Cakupan Vaksinasi Dosis Satu

Kendari – Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyampaikan cakupan vaksinasi dosis satu di daerah ini mencapai 239.550 orang atau 90,35 persen dari total 265.147 yang menjadi sasaran.

“Vaksinasi dosis satu di Kendari mencapai 90,35 persen. Sedangkan dosis kedua mencapai 149.614 orang atau 56,43 persen dari target sasaran,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Jumat.

Pemerintah Kota Kendari terus berupaya agar target vaksinasi baik dosis pertama maupun dosis kedua bisa tercapai dengan terus memberikan pelayanan vaksinasi di fasilitas kesehatan se-Kota Kendari, termasuk di Kantor Dinas Kesehatan setempat.

Vaksinasi terus dilakukan menyasar tenaga kesehatan, petugas publik, warga lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, pekerja, dan remaja guna membentuk ketahanan komunal dari penyebaran COVID-19 dan varian barunya.

Capaian vaksinasi kelompok tenaga kesehatan dosis pertama mencapai 5.766 orang (138,91 persen), dosis kedua mencapai 5.301 orang (127,7 persen), dosis ketiga atau vaksin booster sudah dilakukan kepada 3.527 orang (84,97 persen) dari 4.151 sasaran.

Vaksinasi dosis pertama kepada petugas publik mencapai 50.869 orang atau 134,54 persen dan dosis kedua telah dilakukan kepada 35.864 orang atau 94,85 persen dari target sasaran 37.810 orang.

Kelompok lanjut usia (lansia) yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama tercatat 8.626 orang atau 50,62 persen, dosis kedua mencapai 5.863 warga lansia atau 34,41 persen dari 17.040 sasaran.

Sasaran vaksinasi kelompok masyarakat umum dan rentan ada 170.409 orang, dimana yang telah menerima dosis pertama mencapai 137.265 orang atau 80,55 persen. Vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 77.992 orang atau 45,77 persen dari sasaran vaksinasi.

Pada kelompok remaja, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 36.568 orang atau 102,33 persen dari 35.737 sasaran. Kemudian vaksinasi dosis kedua mencapai 24.259 orang atau 67,88 persen dari sasaran.

“Kami mengimbau masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi agar mau berpartisipasi menyukseskan program ini sehingga dapat mempercepat ketahanan kelompok dari pandemi COVID-19 dan varian Omicron,” ujar dia.

Dinas Kesehatan setempat juga meminta masyarakat tetap disiplin dan terus mematuhi protokol kesehatan COVID-19 saat menjalankan aktifitas produktif sehari-hari meski telah mendapatkan suntikan vaksinasi hingga dosis lengkap yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.(Ant)